Jumat, 10 Maret 2017

MAKNA LOGO KABUPATEN DI NTB

1. Kota Mataram

Arti lambang :
• Perisai : Melambangkan ketangguhan dalam menghadapi setiap ancaman,gangguan hambatan dan tantangan baik yang dating dari luar maupun dari dalam. Perisai segilima ini merupakan manifestasi dari Pancasila sebagai ideologi negara, dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia
• Bintang : Bersudut lima melambangkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa.
• Rantai : Tujuh mata rantai yang bersambung melambangkan keanekaragaman masyarakat yang menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.
• Kubah : Melambangkan kehidupan masyarakat daerah yang senantiasa beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• Rangkaian Padi dan Kapas : Melambangkan Keadilan Sosial, tiga puluh satu butir padi melambangkan tanggal 31, dan 8 buah kapas melambangkan bulan Agustus yang menunjukkan hari lahirnya Kota Mataram. Seutas tali pengikat bersimpul tiga melambangkan ikatan yang erat antara manusia dan manusia dengan lingkungan.
Burung Koak Kaok : Termasuk salah satu satwa khas daerah Nusa Tenggara Barat yang dilindungi oleh Undang – undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya. Burung ini melambangkan disiplin, hemat, kesetiakawanan dan dinamis.
• Pintu Gerbang berbentuk : Melambangkan keterbukaan, etos kerja yang Lumbung tinggi, hemat dan menunjukkan sikap hidup gotong royong.


2. Kabupaten Lombok Barat

• PERISAI : Berbentuk segi lima melambangkan bahwa rakyat dan Pemerintah Daerah Lombok Barat telah mempertahankan dan mengamalkan Pancasila dalam usaha dan tindakannya.
• CAKRA : Senjata berbentuk bulat, mempunyai empat trisula dapat dipakai untuk menangkis dan menyerang dari segala arah. Ini melambangkan bahwa seluruh penduduk Lombok Barat dengan semangat persatuan membela kebenaran dan memberantas segala bentuk kebatilan serta senantiasa waspada terhadap segala penyelewengan terutama yang membahayakan.
• KUBAH : Melambangkan sifat taqwa, mengandung arti bahwa penduduk Lombok Barat pada umumnya berjiwa patuh dan taqwa menjalankan ibadah menurut agamanya masing-masing. Segala tindakan dan usaha dijalankan semata-mata karena Allah dan senantiasa mengharapkan keridhaan Allah Tuhan Yang Maha Esa.
• AIR : Dilukiskan dengan beriak lima dengan garis-garis putih. Ini melam-bangkan bahwa Lombok Barat kaya dengan mata air, sehingga sebagian besar daerah ini merupakan daerah pertanian yang subur. Sedang garis putih menggambarkan ketenangan dan ketentraman jiwa penduduknya dalam menunaikan tugas kewajibannya sehingga stabilisasi sosial politik dan ekonomi selalu segera dapat tercapai.
• BUNGA TUNJUNG (Teratai) : Melambangkan keluhuran budi dan tahan uji sebagaimana sifat teratai yang tahan tumbuh pada air yang besar maupun kecil bahkan dalam lumpur sekalipun, bunganya akan tetap menjulang ke atas.
• BINTANG NURCAHYA : Melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
• Tulisan PATUT PATUH PATJU adalah SEMBOYAN atau MOTTO Kabupaten Lombok Barat.


3. Kabupaten Lombok Timur

• PERISAI SEGI LIMA BERWARNA KUNING DAN HITAM melambangkan seni dan budaya yang berdasarkan Pancasila
• BINTANG PERSEGI LIMA BERWARNA KUNING EMAS melambangkan Tuhan Yang Maha Esa
• PADI DAN KAPAS, PADI BERWARNA KUNING, KAPAS BERWARNA HIJAU DAN PUTIH melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan
• BUNGA TERATAI BERSEGI LIMA BERWARNA PUTIH melambangkan kesucian yang berdasarkan Pancasila
• GUNUNG YANG BERWARNA BIRU TUA DAN BERASAP melambangkan Gunung melambangkan gunung Rinjani merupakan gunung tertinggi di Lombok Timur yang mengandung arti kebesaran jiwa membangun kejayaan. Asap menandakan gunung berapi yang berarti melambangkan jiwa masyarakat Lombok Timur yang dinamis
• DATARAN BERWARNA HIJAU DIBAWAH GUNUNG adalah dataran yang melambangkan daerah yang bersifat agraris
• TUGU BERTANGGA LIMA TINGKAT BERWARNA KUNING melambangkan semangat perjuangan masyarakat Lombok Timur dalam membela dan mengisi kemerdekaan Republik Indonesia dengan jiwa patriotisme Pancasila
• RODA BERGIGI DUA BELAS BERWARNA PUTIH melambangkan usaha pemerintah dan rakyat yang tak henti-hentinya untuk mencapai masyarakat adil dan makmur
• PITA BERWARNA PUTIH melambangkan kedaulatan dan kebesaran Negara Republik Indonesia
• PITA BERTULISKAN PATUH KARYA adalah motto Kabupaten Lombok Timur.


4. Kabupaten Lombok Tengah

• GUNUNG melambangkan gunung Rinjani yang merupakan gunung tertinggi di pulau Lombok.
• LUMBUNG melambangkan tempat penyimpanan padi yang merupakan ciri khas suku Sasak.
• SABUK melambangkan sabuk Anteng yang merupakan sabuk para wanita suku Sasak.
• KUBAH melambangkan ketaatan dan ketaqwaan masyarakat Lombok Tengah terhadap ajaran agama yang dianutnya.
• PERISAI SEGI 5 melambangkan benteng pertahanan dalam mengawal dan menegakkan Pancasila.
• BINTANG SEGI 5 melambangkan falsafah Pancasila
• KAPAS BERMAHKOTA 4 DAN BERDASAR KELOPAK 5 melambangkan landasan UUD 1945.
• LAUT BIRU DENGAN GELOMBANG PUTIH melambangkan semangat perjuangan yang tidak kunjung padam sekaligus menggambarkan keadaan alam Lombok Tengah.


5. Kabupaten Lombok Utara

• GUNUNG RINJANI BERWARNA COKLAT memperentasikan simbul yang melekat pada masyarakat Lombok Utara (sasak) pada umumnya dengan menyebutnya sebagai DAYA atau pusat kekuatan magnit bumi dan pusat kekuatan spiritual, melambangkan keharmonisan kehidupan dalam kelestarian lingkungan.
• BANGUNAN MASJID KUNO BERWARNA MERAH menggambarkan integritas peradaban masyarakat Lombok Utara yang dibangun berdasarkan kesadaran kosmos,kesadaran sejarah,kesadaran adat dan spiritual dan merupakan situs cagar budaya.
• LINGKARAN BERWARNA MERAH DAN HIJAU menggambarkan kondisi sosial ekonomi masyarakat Lombok Utara yang dibangun secara fungsional dan mengakomodir segenap kepentingan masyarakat secara proporsional.
• BINTANG BERSEGI 5 : Melambangkan masyarakat Lombok Utara yang Relegius dalam bingkai idiologi Pancasila dalam Negara Kesatuan RI.
• PADI dan KAPAS menggambarkan kesejahtraan dan berkeadilan sebagai harapan masyarakat Kabupaten Lombok Utara.
• SESANTI : “TIOQ TATA TUNAQ” merupakan motto dari Kabupaten Lombok Utara


6. Kabupaten Sumbawa

• PERISAI : Perisai berbentuk seperti Perisai Pancasila, mewujudkan lambang perjuangan dan perlindungan serta menggambarkan jiwa kepahlawanan yang berdasarkan Pancasila sebagai kepribadian asli Bangsa Indonesia
• BINTANG : Bintang persegi lima,melambangkan rasa Ketuhanan Yang Maha Esa dari masyarakat Kabupaten Sumbawa.
• KUBAH : Kubah, melambangkan pandangan hidup keagamaan dari penduduk Kabupaten Sumbawa yang teguh, patuh serta taat melaksanakan Perintah Agamanya
• PADI dan KATUB KAPAS : Padi dan Katub Kapas, melambangkan Struktur Pemerintah Wilayah kecamatan dan desa/kelurahan.
• MENJANGAN : Menjangan, mengambarkan Binatang (Fauna) spesifik yang terindah di Daerah Kabupaten Sumbawa dan melambangkan keterampilan/ketangkasan dalam gerak pembangunan.
• PITA : Pita bertuliskan “Samawa” mengungkapkan nama asli Kabupaten Sumbawa.
• POHON BERINGIN BERAKAR 5 : Pohon beringin berakar lima, mengambil pengertian dari tambo penduduk Sumbawa. Tambo itu melukiskan proses sejarah kebudayaan penduduk suku Sumbawa, Taliwang dan Serang yang berpusat di Sumbawa Besar serta mewujudkan keunikan dan percampuran daerah suku Sumbawa asli dengan Mojopahit, Bugis, Makasar dan Banjar yang diwujudkan dalam akar lima.


7. Kabupaten Dompu

• PERISAI menggambarkan; jiwa; kepahlawanan rakyat Daerah Kabupaten Dompu didalam mempertahankan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.
• BINTANG melukiskan pancaran Pancasila yang merupakan falsafah kehidupan bangsa dan negara.
• BUNGA KAPAS dan BUTIR PADI, melukiskan bahwa pokok bagi kemakmuran rakyat. Rantai Rantai , melambangkan pesatuan dan kegotong-royongan. 17 kuntum bunga kapas, 8 mata rantai dan 45 butir padi, melambangkan detik proklamasi 17 Agustus 1945
• KUBAH MASJID yang berwarna putih melambangkan rakyat Daerah Kabupaten Dompu yang taat dan patuh dalam menjalankan perintah-perintah Agama
• GUNUNG menjulang tinggi yang berwarna biru tua melambangkan harapan kemakmuran bagi rakyat Kabupaten Dompu. Dataran Hijau Dataran yang berwarna hijau melambangkan kesuburan bagi Daerah Kabupaten Dompu sebagai Daerah Agraris.
• KUDA yang berlari bebas berwarna putih kemerah-merahan ‘Jara Gunu Kala’ menggambarkan tekad dan semangat Daerah Kabupaten Dompu didalam mengejar ketinggalan dimasa silam, disamping itu pula melambangkan Daerah Kabupaten Dompu selain daerah agraris juga merupakan Daerah Peternakan.
• PITA yang berwarna kuning dengan tulisan yang berwarna hitam dalam bahasa Daerah Nggahi Rawi Pahu melukiskan tekad masyarakat Daerah Kabupaten Dompu didalam melaksanakan arti dan makna kata-kata hikmah yang turun-temurun berupa Nggahi Rawi Pahu yang berarti Satunya Kata dan Perbuatan dalam mewujudkan kenyataan. Tulisan Dompu yang berwarna putih adalah nama Daerah Kabupaten Dompu yang secara historis merupakan daerah otonom sejak dahulu.

8. Kota Bima

• PERISAI : Bentuk dasar perisai berwarna hijau daun yang sederhana serta memiliki keseimbangan memberi kesan kemudahan pelayanan kepada masyarakat serta mencerminkan kemakmuran masyarakat Kota Bima.
• BINTANG : Bersudut lima sebagai Lambang Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
• KUBAH : Melambangkan kehidupan masyarakat Daerah Kota Bima yang senantiasa beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• RANTAI : Rantai dalam ikatan bersambung melambangkan keanekaragaman masyarakat yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan dalam kehidupan masyarakat Berbangsa dan Bernegara.
• RANGKAIAN PADI DAN KAPAS serta dalam ikatan yang tidak terputus : Melambangkan keadilan sosial, kesejahteraan, kedamaian serta Persatuan dan Kesatuan dalam Wadah Negara Kesatuan RI yang di Proklamasikan Tanggal 17 – 8 – 1945 yang bergambar dari tujuh belas rantai yang saling terkait, delapan Buah Kapas dan 45 bulir padi.
• Tulisan Kota Bima di atas Kubah : Memberi makna bahwa Kota Bima telah memiliki Pemerintah Otonom.
• BURUNG GARUDA berpaling ke dua sisi : Mencerminkan Masyarakat Kota Bima yang mengandung sitsem sosial Adat Bersendikan Sara-Sara Bersendi Kitabullah.
• PERSEGI DELAPAN ( NGGGUSU WARU ) mencerminkan sifat dan Fisiolofis Kepemimpinan Dana Mbojo.

4 komentar: